Arsip untuk November, 2010

tugas buat soal AP1C


Tugas Membuat Soal AP1C

1. Bahasa mesin tidak lebih dari bit – bit….
a. 0 – 1 c. 1 – 10 e. 0 – Tak terhingga
b. 0 – 9 d. 1 – 100
Jawab : (a)

2. Kumpulan aturanyang mendefinisikan suatu bentuk bahasa disebut….
a. Pragmatic c. Sintaks e. Lexical
b. Semantic d. Pascal
Jawab : (c)

3. Himpunan hingga yang tidak kosong (hampa) dari simbol disebut….
a. Alfabet c. Digit e. Integer
b. Costant d. Fraction
Jawab : (a)

4. Dibawah ini adalah tugas – tugas dari syntax analyzer (parser), kecuali….
a. Memeriksa kebenaran dan urutan dari token – token yang terbentuk oleh lexical analysis
b. Pengelompokan token – token kedalam class syntax
c. Proses pengenalan token (parsing)
d. Mendefinisikan dengan dua bahasa pemrograman
e. Menentukan struktur dari program sumber
Jawab : (d)

5. Pada tahun berapakah Backus memperkenalkan notasi formal baru untuk sintaks bahasa yang lebih spesifik….
a. 1955 c. 1957 e. 1959
b. 1956 d. 1958
Jawab : (e)

6. Noam Chomsky melakukan penggolongan tingkatan dalam bahasa menjadi 4 class (Hierarki Chomsky) pada tahun….
a. 1955 – 1958 c. 1955 – 1959 e. 1954 – 1955
b. 1956 – 1959 d. 1956 – 1958
Jawab : (b)

7. Perevisi metode sintaks yang sekarang dikenal dengan BNF (Backus Nour Form) adalah….
a. Peter Nour c. Peterpan e. Peter Backus
b. Peter Chomsky d. Nour Chomsky
Jawab : (a)

8. Dibawah ini adalah ciri dari pemrograman imperatif, kecuali….
a. Mempunyai karakteristik berupa status dan instruksi/perintah
b. Untuk mengubah status program
c. Status diwakili oleh variabel
d. Instruksi diwakili oleh statement
e. Adanya statement/perintah tidak terstruktur
Jawab : (e)

9. Dibawah ini yang bukan merupakan struktur kontrol pada pemrograman imperatif adalah….
a. Komposisi sekuensial d. Exception Handling
b. Seleksi e. Perulangan
c. Iterasi
Jawab : (d)

10. Suatu statement akan dikerjakan bila suatu kondisi bernilai benar adalah arti dari….
a. Seleksi d. Ekstradisi
b. Iterasi e. Eksekusi
c. Komposisi
Jawab : (a)

Soal Essay

1. Jelaskan pengertian dari static scope….

2. Jelaskan pengertian dari Iterasi (perulangan)….

Jawaban Essay
1. Static scope adalah subprogram yang dipanggil dari lingkungan tempat subprogram tersebut didefinisikan.

2. Iterasi (Perulangan) adalah statemen yang digunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu secara berulang kali.

MENGUPAS UBUNTU 10.04 “LUCID LYNX


MENGUPAS UBUNTU 10.04 “LUCYD LYNX”

Artikel pendek ini adalah awal saya mencoba untuk mulai belajar menulis dan membagi pengetahuan yang sedikit ini kepada para pembaca, baru sekitar 6 bulan yang lalu saya tertarik dengan sistem operasi berbasis UNIX ini. Ubuntu 9.10 adalah perkenalan yang cukup baik dan sekaligus membuat saya penasaran dan ingin semakin menggali lebih dalam tentang linux.
Tanggal 29 april 2010 lalu, ubuntu merilis versi terbarunya 10.04 yang diberi nama “Lucid Lynx” yang selama ini banyak ditunggu oleh penggemar opensource. Perubahan besar banyak terjadi di Lucid terutama pada design interface yang semakin soft dan elegant untuk sekelasnya. Perpaduan antara mac, dan windows 7 terlihat pada versi ini, beberapa kelebihan Lucid Lynx diantaranya adalah:
• Proses booting yang cepat: Booting disini saya coba hitung sekitar 15 detik sampai benar-benar masuk ke aplikasi dekstop. Benar-benar cepat dan tidak ada loading lama untuk membuka Home explorer.
• Social from the start: untuk para pengguna facebooke dan twitter menu ini sangat inovatif karena kamu dapat mengupdate status kamu disini secara bersamaan tanpa harus membuka browser.
• Ubuntu one music store: kamu dapat membeli jutaan lagu yang sudah terintegrasi pada Rhythmbox music player.
• Theme-theme baru: salah satu fitur yang membuat penggunan terkesan pertama kali melihat adalah theme-theme yang sangat soft dan elegant, dan tentunya tidak berat untuk di jalankan.
• New Indicator: untuk mengatur jadwal, manajemen waktu dan membuat jadwal kerjaan. Dan tentu dengan design yang menarik dan cantik
• Hampir semua perengkat sudah dikenali oleh ubuntu, bahkan saya telah mencoba menggunakan printer laser HP yang terkoneksi ke jaringan cukup dengan langsung mencari printer lalu secara otomatis terdeteksi dan digunakan, tanpa perlu install driver printer.
Beberapa kekurangan yang masih saya temukan adalah
• Belum semua merek modem USB dapat dideteksi secara otomatis pada ubuntu, sehingga user harus melakukan konfigurasi manual melalui terminal yang terbilang agak merepotkan. Banyak sekali keluhan mengenai hal ini mengingat banyaknya jumlah pengguna yang memakai koneksi internet menggunakan USB modem.
• The gimp tidak ada. Software image editing ini memang tidak dimasukan bersamaan dengan Lucid lynx ini pada awal peluncurannya, tetapi bulan Mei ubuntu akan mengeluarkan The Gimp full version yang dapat di update melalui menu update manager.

komponen jaringan komputer


JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan skala :
• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang
• Topologi cincin
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
o Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
o Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
o Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
o Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
o Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
o Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
o Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
o Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
o Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

D.Fungsi dan proses kerja jaringan komputer.
1.Jenis-jenis jaringan
Jaringan komputer ada tiga jenis,antara lain sebagai berikut.
a.Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data tinggi agar dapat saling berkomunikasi dalam area kerja tertentu.Umumnya,jarak jaringan ini tidak lebih dari 1 km.

B.Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan system jaringan komputer yang mempunyai area kerja antar kota dalam satu provinsi.Area jaringan MAN lebih besar daripada area jaringan LAN.
Jaringan MAN.

C.Wide Area Network
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antar provinsi bahkan antar negara.Biasanya jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut.

Jaringan WAN

2.Komponen Perangkat Keras Untuk Pembangunan Jaringan.
Pembangunan Jaringan
• Komputer untuk server
• Komputer untuk workstation (client)
• LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
• HUB
• Kabel UTP, dan Konektor RJ 45
Selain komponen perangkat keras diatas, peralatan lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan adlah sebagai berikut.
• SWITCH
• REPEATER
• BRIDGE
• ROUTER
• GATEWAY

3. Topologi Jaringan
Secara garis besar, terdapat tiga jenis topologi, yaitu:
a. Topologi Bus
Disebut juga dengan linier bus karena hubungannya hanya melalui satu kabel yang linier.Kabel yang biasa digunakan adalah kabel koaksial.
b. Topologi Star (Bintang)
Dalam topologi star, hubungan antarnode dihubungkan dengan perlatan yang disebut hub atau conector.

4. Peralatan Jaringan
Hubungan komunikasi antar komputer harus menggunakan suatu peralatan yang dipasang dalam system jaringan.Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Kartu Antarmuka Jaringan (Network Interface Card)
Sering disebut juga adapter merupakan peralatan utama yang harus ada untuk menunjang komunikasi antarkomputer.
b. Media Penghubung Jaringan

Secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Jaringan Menggunakan Kabel (wired network)
Ada beberapa macam kabel yang sering digunakan pada jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.

a. Kabel UTP
Jangkauan frekuensi antara 100hz sampai 5mhz.tersusun atas sepasang konduktor yang terbungkus plastik.
b. Kabel STP
Kabel STP hampir sama dengan kabel UTP, hanya saja memiliki pembungkus rangkap.
c. Kabel KOAKSIL
Tersusun dari sebuah konduktor ini dari tembaga yaqng dilapisi tiga pembungkus.
d. Selat OPTIK
Terbuat dari plastik atau kaca yang berfungsi sebagai transmisi sinyal yang berbentuk cahaya.
2. Jaringan Tanpa kabel (Wireless Network)
pada jaringan ini tidak menggunakan kabel, sehingga sinyal yang diberikan yang berupa gelombang elektromagnetik.

5. Protokol Jaringan
Protokol untuk system jaringan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Protokol Komunikasi Antarperalatan Jaringan
Mampu mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan.
b. Protokol dari Sistem Operasi yang digunakan
Sistem operasi netware menggunakan protokol utama IPX/SPX

6. Cara Kerja Jaringan
Tipe jaringan terdiri atas.
a. jaringan berbasis Server
disebut juga client-server terdiri atas server yang biasanya menggunakan sistem windows 2000 server.
b. jaringan peer to peer
setiap komputer dapat membuat account user dan berbagai sumber.contohnya windows 98,windows NT workstation dan windows 2000 profesional.

7. MODEM (Modulator demodulator)
Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer lain atau alat untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.Terdapat dua jenis modem yaitu:
a.Modem internal
b.Modem eksternal
Merek modem yang anda temukan di pasaran antara lain:
a.Robotic
b.Prolink
c.Rockwell
d.TP-Link
e.D-Link

Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.

Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk membangun sebuah jaringan komputer.

1. Perangkat Keras

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:

* Komputer yang akan digunakan sebagai Server
* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:

* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway

Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.

1.1. NIC (Network Interface Card)

Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.

Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.

contoh GambarNIC
1.1.1. Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.

Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.

Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

1.1.2. Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.

Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.

Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut.

Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

1.2. HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.

Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut “Shared Ethernet.” Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.

Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.

contoh Gambar HUB

1.3. Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

contoh gambar Bridge
1.4. Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut “collapsed backbone.”

Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

contoh Gambar Switch

1.5. VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).

Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini.

Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain.

contoh Gambar VDSL

1.6. Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.

Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network. contoh Gambar Wireless

1.7. Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.
contoh Gambar Router

1.8. Kabel untuk jaringan

Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.

Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.

Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.

1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.

Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.

Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.

Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.

Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
contoh Kabel UTP

1.8.2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.

Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.

Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
contoh Coaxial Cable

1.8.3. Fiber Optic (F/O)

Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.

Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
contoh kabel Fiber Optic (F/O)

1.8.4. Kabel Telepon

Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.

Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

1.8.5. Memilih jenis kabel

Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.

Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.

Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan.

Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.

2. Piranti Lunak

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows.

2.1. Sistem Operasi

Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003, Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional, karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client Windows Vista atau Windows XP.

Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.

2.2. Program Aplikasi

Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan.

Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut.

2.3. Program Internet Sharing

Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP.

2.4. Program Untuk Internet

Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.

oor Best
0diggsdigg

vote
nowBuzz up!
Share
Pada jaringan ethernet banyak digunakan alat-alat seperti Hub, Bridge, Repeater, Switch, Router, dan lain-lain yang berguna untuk menghubungkan terminal-terminal yang ada didalam jaringan tersebut. Semua peralatan tersebut bekerja dengan protokol ethernet.
Protokol untuk jaringan yang saat ini banyak dipakai adalah protokol ethernet atau IEEE 802.3. Protokol ini menggunakan mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA/CD).
Prinsip kerja protokol ini seaktu akan mengirimkan data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan atau collision. Semakin banyak terminal yang ada dalam suatu jaringan ethernet maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya collision.
Hub digunakan untuk menghubungkan terminal-terminal dalam suatu jaringan., tetapi jika terminal didalam jaringan bertambah banyak, lama-lama kinerja jaringan tersebut akan menurun karena akan banyak terjadi collision. Untuk itulah bridge dibuat.

Bridge membagi jaringan ethernet menjadi multiple collision-domain, caranya adalah dengan membagi jaringan tersebut menjadi dua bagian sehingga menjadi tidak terlalu besar. Komunikasi yang terjadi di satu sisi hanya akan ada di sisi tersebut kecuali jika data yang dikirimkan memang akan ditujukan ke sisi lain dari bridge. Hal ini akan mengurangi beban dari jaringan tersebut sehingga collision pun dapat dikurangi.
Bridge tidak memperdulikan protokol yang dipakai dalam jaringan tersebut (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dan lain-lain). Hal ini dapat menjadi kuntungan sekaligus kerugian. Keuntungannya, karena bekerja pada level yang sederhana, bridhge mampu beroperasi dengan kecepatan tinggi, tetapi karena brifge tidak memperdulikan data yang melewatinya, maka kontrol terhadap operasinya tidak ada. karena inilah kemudian muncul yang namanya router.
Router bekerja pada level network layer, sehingga dapat mengenali jenis protokol yang digunakan dalam jaringan. Oleh karena itu, router dapat memakai aturan-aturan tertentu untuk data-data yang melewatinya. Karena kemampuannya itu, maka router beguna untuk menyambungkan jaringan-jaringan yang digunakan untuk berbagai tujuan oleh berbagai organisasi.
Pada router, filter dapat dibuat untuk membatasi hanya data-data tertentu yang boleh masuk dan menolak data lain. ROuter dapat digunakan untuk meneruskan data kesuatu koneksi tertentu dan data lain ke koneksi yang lain sesuai dengan arah tujuan data tersebut.

dengan adanya fasilita ini, tentu ada harga yang harus dibayar, semakin detail suatu router menyaring data yang melewatinya, maka semakin lama data tersebut berada di router tersebut sebelum dikirim ke tujuannya. Semakin canggih suatu router tentu harganya juga semakin mahal.

Info Super Komputer


Cina mengklaim telah membangun superkomputer tercepat di dunia.
Mesin Tianhe-1 di Pusat Supercomputing Nasional di utara kota Tianjin mampu melakukan 2,507 petaflops, setara dengan 2.507 triliun kalkulasi per detik.
Jika benar klaim itu, kinerja luar biasa mesin itu akan mengungguli saingan terdekatnya, superkomputer Jaguar di Amerika Serikat.
Pengumuman prestasi itu telah diposting di situs web penelitian komputer Cina kemarin dan akan dipandang sebagai pukulan yang signifikan terhadap dominasi AS di dunia komputasi bertenaga tinggi.
Sebuah daftar resmi superkomputer tercepat di dunia, TOP500, dijadwalkan akan diterbitkan besok.
Tianhe-1 secara signifikan lebih cepat daripada pemegang gelar saat ini, Cray XT5 Jaguar milik Departemen Energi AS di di Oak Ridge, Tennessee, yang menduduki puncak daftar yang dikeluarkan pada bulan Juni dengan kemampuan sebesar 1,75 petaflops per detik.